CILACAP.INFO – Warga Kelurahan Tegalkamulyan Dihebohkan dengan kejadian seorang pedagang sioamay yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan. Tepatnya di Jalan Muhandas, RW. 13 Kelurahan Tegalkamulyan.
Kejadian ini sontak saja membuat warga sekitar panik mengingat situasi saat ini sedang di masa pendemi Covid.
Bahkan Tak ada warga yang berani mendekati tempat TKP, karena khawatir terpapar virus corona.
Sampai pada akhirnya seorang warga bernama Riyanto (35) menelepon Babinsa setempat dan selanjutnya, pedagang siomay itu dievakuasi.
Mendengar laporan warga. Babinsa Kelurahan Tegalkamulyan, Koramil 01 Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, Serda Isminanto segera bertolak menuju TKP, Sabtu (19/09/2020).
Diketahui dari identitasnya, yakni pedagang siomay tersebut bernama Samsudin (56). Sesuai KTP berlamat di Sumampir RT 010 RW 001, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Salah satu saksi mata, Riyanto (35) yang merupakan warga setempat menuturkan. Kejadian bermula saat dirinya sedang melintas di jalan tersebut. Saat itu dirinya secara tak sengaja melihat ada seorang bapak yang sedang mendorong gerobak siomay dan tiba tiba jatuh pingsan dan tergeletak di pinggir jalan.
“Saya benar-benar terkejut saat melihat kejadian ini, awalnya saya mau menolong tapi melihat situasi Covid saat ini, saya jadi ragu dan khawatir. Oleh karena itu saya langsung menghubungi pak babinsa.” Tuturnya.
Babinsa Kelurahan Tegalkmulyan Serda Isminanto membenarkan adanya penemuan pedagang yang tergeletak dipinggir jalan.
Dia mengatakan kondisi korban saat didatangi masih ada denyut nadinya. Sehingga pertolongan pertamapun dilakukan dengan langkah 3 A yang dilakukan yaitu aman diri aman pasien dan aman lingkungan.
“Saat saya menangani korban, warga lainpun akhirnya jadi berani menolong dan mengevakuasi korban. Selanjutnya kita berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan evakuasi dan penanganan lanjutan. Secepatnya korban kita bawa ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.” Jelas Babinsa. (* / Sahabat Kodim 0703 Cilacap)
Komentar