Plt. Kalapas Karanganyar Dampingi Kapolda Jateng dan Kakanwil Jateng Tinjau Kebakaran Kapal di Dermaga Wijayapura Cilacap

plt kalapas karanganyar dampingi kapolda jateng dan kakanwil jateng tinjau kebakaran kapal di dermaga wijayapura cilacap
plt kalapas karanganyar dampingi kapolda jateng dan kakanwil jateng tinjau kebakaran kapal di dermaga wijayapura cilacap

NUSAKAMBANGAN, KANAL BANYUMASAN – Rabu (04/05) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahrudin melakukan tinjauan langsung ke Dermaga Wijayapura atas terjadinya musibah kebakaran puluhan kapal nelayan yang terjadi pada sore hari kemarin.

Bersama hadir dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan didampingi oleh Seluruh Kalapas UPT Nusakambangan termasuk Plt. Kalapas High Risk Karanganyar Nusakambangan serta Aparat Penegak Hukum wilayah Cilacap juga tim Basarnas.

Kebakaran puluhan kapal nelayan diduga bermula dari adanya ledakan di salah satu kapal nelayan, diduga ledakan tersebut dari seorang montir yang sedang memperbaiki dinamo kapal tersebut.

Usai ledakan tersebut, api pun membakar kapal itu dan kemudian api merembet ke kapal lainnya yang sedang bersandar di sekitar dermaga Batere hingga meluas ke dermaga Wijayapura (Tempat Penyebrangan Khusus menuju Lembaga Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan)

Penyelidikan ini masih tetap dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran puluhan kapal nelayan tersebut.

Kondisi saat ini kapal yang terbakar hanya menyisakan puing-puing sisa kebakaran dan asap hitam masih tampak di langit dermaga Wijayapura.

“Kejadian kurang lebih pukul 17.23 WIB ada salah satu kapal yang terbakar. Lokasinya di dekat Dermaga Wijayapura. Api kemudian dengan cepat merambat ke kapal-kapal lain yang bersandar di sekitar dermaga. Karena angin yang begitu kencang dan kapal yang berjejer bersandar, akhirnya merambat ke kapal-kapal yang lain.” ungkap salah satu saksi mata kejadian tersebut.

Kejadian ini tentu menjadi Alarm peringatan bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini.

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version