NUSAKAMBANGAN, KANAL BANYUMASAN – Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) Tim Tanggap Darurat, kegiatan ini dilaksanakan selama satu Minggu yang dimulai pada tanggal 7 Maret dan berakhir hingga pada tanggal 11 Maret 2022 mendatang.
Pelatihan ini dilakukan oleh trainer dari internal Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Wahyu Dwi Anggoro, sebagai pelatih Tim Tanggap Darurat yang telah bersertifikat International Criminal Investigative Training (ICITAP). Walaupun Training of Trainer ini dilakukan masih secara internal di Lapas, namun melalui pelatih yang berkompeten diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan kader-kader baru yang siap menjadi para Trainer yang handal, menarik, dan berkompeten
Training Of Trainer merupakan pelatihan yang mengajarkan teknik‐teknik bagaimana menyampaikan materi dengan menarik. Pelatihan ini akan memberikan kesempatan kepada para peserta TOT agar kelak lebih percaya diri dalam mengajar, mampu mempengaruhi dan memotivasi peserta sehingga dapat menjadi trainer yang efektif.
Berdasarkan instruksi langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono bahwa kegiatan Training Of Trainer (Kepelatihan untuk Pelatih) sangat penting untuk dilakukan, selain untuk memiliki generasi baru yang berkompeten juga menjadi sarana meningkatkan skill dan kualitas para petugas yang ada pada Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan. Apalagi mengenai Tim Tanggap Darurat (TTD) yang begitu khas melekat pada Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Sudah sepantasnya dilakukan Diklat khusus ini guna menunjang kompetensi para petugas yang ada di Lapas.
Pada hari pertama pelatihan ini, para peserta terlebih dahulu dilatih cara bagaimana komunikasi secara efektif, percaya diri berbicara di depan umum, dan ketrampilan Publik Speaking lainnya yang menunjang kompetensi menjadi sosok Trainer yang handal
Mengingat kegiatan pelatihan ini memiliki peran penting untuk mencetak trainer-trainer baru yang memiliki pengetahuan dalam hal Tim Tanggap Darurat (TTD). Maka, nantinya mereka juga akan dibekali ilmu berupa metode ataupun teknik-teknik mengenai Tim Tanggap Darurat secara lebih detail