CILACAP, KANAL BANYUMASAN – (21/04), Pada hari Kamis, 21 April 2022 Bapas Nusakambangan menerima salah satu Klien yang melakukan apel rutin, sebut saja Roni.
Diketahui, Roni merupakan mantan warga binaan pemasyarakatan yang divonis hukuman penjara selama 9 (sembilan) tahun akibat tindak pidana pembunuhan.
Kasus yang dialaminya sempat menjadi berita viral sekitar tahun 2017 silam. Menurut pengakuannya, hal tersebut terjadi karena faktor kecemburuan terhadap pasangan yang kemudian menjadikannya marah sampai hilang akal.
Tindakan yang terjadi sehingga membuat hilangnya nyawa seseorang, diakui Roni sebagai sebuah penyesalan yang sangat mendalam.
Roni yang pada hari ini bertemu dengan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Nusakambangan, bercerita kembali dan menyatakan penyesalannya atas peristiwa silam. Bermula dari belajar mengaji hingga rajin berpuasa, Roni ingin sekali menjadi pribadi baru yang lebih baik dan taat beragama.
Mukson, PK Bapas yang mendengarkan pengakuan tersebut menyambut dengan baik dan memberikan berbagai penguatan untuk Roni. Penguatan kerohanian yang diberikan, salah satunya bertujuan untuk mengingatkan kembali pada Klien agar senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.
Ajakan untuk berbuat kebaikan dan mensyukuri nikmat Allah SWT terutama kesempatan menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan ini diharapkan dapat menyentuh hati nurani Klien sehingga membawanya menjadi pribadi yang lebih baik dan taat pada kaidah serta agama yang dianutnya, yaitu Islam.
Mukson juga menambahkan bahwa ketika seseorang paham dan yakin atas keyakinan diri terhadap nilai-nilai agama dalam kehidupan maka akan membentuk perilaku yang sesuai dengan ajaran agama, disitulah komitmen beragama seseorang itu ada.
Agama dalam kehidupan berfungsi sebagai penuntun jalan bagi umat manusia agar tidak mudah tersesat. Tuntunan tersebut mengajarkan untuk menjalankan semua perintah agama serta menjauhi segala larangan.
Tampilkan Semua
Komentar