BANYUMAS, CILACAP.INFO – Sekitar 500 Orang Membersihkan Sungai Serayu dari tanaman eceng gondok dan limbahnya akan dijadikan kompos.
Aksi membersihkan aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tersebut digelar oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO). Hal itu Bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL).
Kegiatan yang dipusatkan di Bendung Gerak Serayu, Jumat 20 september 2019 itu juga melibatkan Balai Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Serayu Citanduy (Pusdataru-SC). Juga melibatkan berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kebasen, Forum Rembuk Masyarakat Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Hilir (FRMPSDASH).
Serta Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan Mapala Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, peserta aksi dibagi menjadi dua kelompok. Yakni Kelompok 1 yang dikoordinasi Ketua FRMPSDASH Eddy Wahono membersihkan wilayah badan Sungai Serayu dari bawah jembatan kereta api hingga Bendung Gerak Serayu.
Sedangkan Kelompok 2 dikoordinasi Kepala Balai Pusdataru-SC Suwondo membersihkan area di sekitar Bendung Gerak Serayu hingga saluran flushing (penghubung).
Selain mengerahkan tenaga manusia, aksi membersihkan Sungai Serayu itu juga melibatkan satu unit ekskavator bantuan dari PT Sac Nusantara. Yakni untuk mengeruk sampah di dasar saluran flushing.
Sampah yang berhasil dikumpulkan dalam aksi tersebut mencapai puluhan truk. Sedangkan eceng gondok yang terkumpul akan diproses untuk dijadikan kompos.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Kepala Balai Pusdataru-SC Suwondo mengatakan bahwa. Aksi membersihkan Sungai Serayu dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi darurat sampah di berbagai tempat. Khususnya perkotaan yang disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan.