KEBUMEN, CILACAP.INFO – Beberapa hari terakhir ini dunia maya tengah viral tentang fenomena “Crosshijaber”. Dimana trend laki-laki mengenakan jilbab layaknya perempuan muslimah.
Dalam unggahan sejumlah warganet di media sosial, para pelaku Crosshijaber tidak segan untuk membaur dengan para jamaah muslimah saat kegiatan keagamaan.
Hal ini memunculkan sejumlah keresahan perempuan muslimah, dengan trend menyimpang ini.
Beberapa foto yang diunggah oleh komunitas Crosshijaber, mereka sengaja selfie dan masuk ke masjid dan membaur dengan para muslimah lainnya.
Menyikapi hal itu, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memerintahkan seluruh personelnya. Yakni saat melaksanakan safari sholat berjamaah di masjid untuk ikut mengawasi komunitas Crosshijaber yang mungkin saja ada di Kebumen.
“Kami tidak mau kecolongan. Melalui personel yang ada, kami lakukan pemantauan ke sejumlah masjid. Jangan sampai trend tersebut masuk ke Kebumen.” Ucap AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Selasa (15) dilansir dari tribratanews kebumen.
Trend Crosshijaber membuat perempuan resah, karena bisa saja perempuan muslimah jadi jadian itu masuk ke tempat wudhu dan membaur dengan para perempuan muslimah.
Sedang tempat wudhu ataupun toilet perempuan harus steril dari jamaah laki-laki.
“Nanti jika kita berhasil menangkap pelaku Crosshijaber di Kebumen, akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku. Pelaku Crosshijaber harus ditinak tegas, karena meresahka.,” tandas Kapolres Kebumen. (*)