Sementara di lokasi kedua, tepatnya di Jalan raya Kesugihan Lebeng, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, warga setempat banyak menyampaikan aspirasi terkait masalah akses jalan, pendidikan, bantuan UMKM, serta fasilitas umum seperti mobil ambulan jenazah.
“Kami berharap, kesejahteraan para guru agama bisa perhatikan, khususnya di masjid atau musholla dan tempat pendirikan Al Qur’an. Mengingat itu sebagai dasar membentuk karakter generasi mendatang. Kami juga berharap anak-anak kami khususnya remaja dapat tersalurkan bakat kreativitasnya dengan tepat dan ada wadah penyalurannya,” curhat Sri, salah satu kalangan emak-emak yang hadir.
Di tempat terpisah, aspirasi warga berharap diberikan bantuan fasilitas umum seperti adanya mobil jenazah, mengingat salah satu dusun letak makam jauh dari pemukiman.
“Warga Dusun Pringtutul Desa Kalisabuk, saat ini butuh fasilitas mobil jenazah, mengingat letak makam yang jauh dari dusun kami,” Ungkap Ngazam, salah satu warga yang hadir.
Pada umumnya, masyarakat menyambut positif adanya reses ini, dan merasa bangga ada wakil rakyat yang tidak lupa dengan konstituennya dan daerah asalnya.
Amelia Rizqi Priyantiaz pun mencatat aspirasi masyarakat yang juga konstituennya untuk dibahas di DPRD Kabupaten Cilacap sebagai pokok pikiran untuk dana aspirasi anggaran tahun 2021. Hanya saja, kata dia, tidak semua apa yang ditampungnya bisa direalisasikan.
“Semua aspirasi kita yang saya catat ini akan saya bawa sebagai bahan pokok pikiran dana aspirasi anggaran tahun 2021. Mungkin tidak semua yang bisa direalisasikan, tapi kalau ada yang bisa saya bantu dengan pribadi saya, pasti saya bantu. Khususnya masalah administrasi warga seperti e-KTP, akan kita bantu prosesnya agar tidak ada lagi warga yang merasa sulit melakukan pengurusan,”ucapnya.
Sekedar diketahui, Amelia merupakan anggota DPRD Cilacap yang bertugas di Komisi A, membidangi Pemerintahan dan Hukum. Sehingga dalam tugasnya akan sering bersinergi dengan Kepala Daerah, baik Bupati, Camat Bahkan sampai Kepala Desa.
Tampilkan Semua