CILACAP, KANAL BANYUMASAN – Sebelumnya tersiar kabar bahwa pelaku pembunuhan ibu kandung sendiri di Cilacap Utara yang merupakan warga pendatang dari Tegal, yakni lantaran tidak dibelikan Sepeda Motor.
Tak hanya itu, bahkan berhembus kabar bahwasanya Pelaku ingin menikahi gadis pujaannya namun tidak digubris atau dibiayai sehingga membuat pelaku depresi dan membunuh ibu kandungnya sendiri
Namun pasca digiring ke Mapolres Cilacap, Tersangka yang berinisial RS (23) ketika diinterogasi, pengakuan pelaku pada Polisi yakni lantaran sakit hati yang bermula karena sering dimarahi oleh ibunya.
“Pelaku saat dimintai keterangan atas perbuatannya itu mengaku emosi lantaran sering dimarahi oleh ibunya, sedang pelaku sendiri padahal selalu membantu ibunga berjualan.” Kata Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi, Kamis (09/09/2021).
AKBP Leganek Mawardi juga mengatakan sebagaimana pengakuan Tersangka, bahwa tersangka yang membunuh ibu kandungnya itu kesabarannya telah mencapai puncaknya.
“Jadi berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka ini karena sering dimarahi membuat kesabarannya habis, juga pelaku merasa bahwa ibu kandungnya pilih kasih, saat emosinya itu memuncak, pelaku kemudian mengambil parang dan menggorok leher ibunya hingga tewas.” Terang Kapolres.
Adapun terkait isu Pelaku ingin menikah dan ingin dibelikan motor, itu tidak benar alias hoax.
“Isu Pelaku ingin menikah dan minta dibelikan sepeda motor namun tidak dituruti kemudian Pelaku membunuh ibunya sendiri, informasi ini tidak benar.” Kata Kapolres.
Sebelumnya diketahui, pembunuhan itu terjadi pada hari Rabu, (08/09) di Mertasinga, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah rumah Kontrakan.
Adapun rumah kontrakan itu ditempati oleh seroang Ibu berinisial W (43) pedagang bubur asal Kabupaten Tegal dan ke-3 anaknya. Sedangkan Suami dari W sedang merantau ke Kalimantan.
Tampilkan Semua