NUSAKAMBANGAN, KANAL BANYUMASAN – Perwakilan Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan mengikuti Kegiatan pelatihan transformasi konflik dalam rehabilitasi dan reintegrasi mantan pelaku ekstrimisme kekerasan yang diselenggarakan oleh Ditjen PAS dan bekerja sama dengan SFCG (Search for Common Ground)
Dalam Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Semarang, PK Bapas Surakarta, PK Bapas Klaten, Lapas Sragen, Lapas Klaten, Rutan Wonogiri, Rutan Surakarta, Rutan Boyolali, BNPT, LSM, Kementerian agama, dan Banpospol Surakarta.
Kegiatan ini berlangsung selama Tiga hari. Pada hari pertama tanggal 14 Desember 2021 dijelaskan paparan mengenai kerangka konseptual CVE, Konflik, serta revolusi Konflik.
Pada hari kedua pemberian pelatihan mengenai Rehabilitasi dan Reintegrasi Building Trust serta aspek-aspek dan metode assessment.
Serta pada hari ketiganya dijelaskan mengenai materi metode wawancaraa dan observasi, konseling-coaching dan Rencana aksi kolaborasi dilanjutkan dengan sesi evaluasi dan penutupan acara pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan mulai pada pukul 08.30 sampai dengan 17.00 WIB, diharapkan pelatihan ini dapat menambah Ilmu pengetahuan para petugas Lapas Pasir Putih, dan paham mengenai Rehabilitasi dan Reintegrasi mantan ekstrimisme kekerasan