KANAL BANYUMASAN – Seorang Balita berusia 2 tahun tenggelam di aliran Irigasi di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Senin, 10 Januari 2022.
Awalnya bermula pada pukul 08.30 WIB manakala Korban hendak buang air kecil dengan ditemani Ibunya. Namun Nahas Korban terpeleset dan tenggelam, sedangkan pada pagi itu, genangan air di Irigasi tersebut cukup deras.
Basarnas Cilacap yang mendapat laporan adanya info Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di Desa Pekaja, Kalibagor, Banyumas, Pihaknya kemudian langsung memberangkatkan personkl.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Pos SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam siaran persnya mengatakan.
Pihaknya pertama kali mendapatkan informasi dari Bpk Iwan (BPBD Banyumas) ke regu piket bahwa telah terjadi satu orang anak tenggelam di Irigasi Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas.
“Setelah menerima informasi tersebut, kamj langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.” Ucap I Nyoman Sidakarya.
Nyoman Sidakarya menerangkan kronologi seorang balita tenggelam di saluran Irigasi, bahwa Kejadian bermual pada Senin (10/01) Pukul 08.30 WIB.
“Jadi awalnya korban hendak buang air kecil dan ditemani oleh ibunya di tepian irigasi. Namun nahas korban terpeleset dan terbawa arus aliran irigasi.” Terang Kepala KPP Basarnas Cilacap.
Batituud Koramil 08/Kalibagor Peltu Rasdi mengatakan, Adapun Korban Tenggelam di ketahui bernama Aluka Sofyan Sabila (2) Asal Desa Pekaja Kec. Kalibagor Kab. Banyumas.
Dalam pencarian Korban, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh Korban setelah melakukan penyisiran di aliran Irigasi setelah melakukan pencarian selama 3 jam. Namun korban ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia.
“Jasad korban ditemukan 700 meter dari lokasi kejadian setelah sekitar 3 jam melaksanakan pencarian di sepanjang sungai Kalibener.” Terang Peltu Rasdi.
Setelah ditemukan, Korban dievakuasi dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Pekaja RT 5 RW 1 kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas untuk diserahkan ke pihak keluarga.
“Hasil pemeriksaan tim anavis Polresta Banyumas dan Puskesmas Kalibagor menyatakan bahwa pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.” Pungkasnya.