Sebelum perhelatan Muktamar digelar, beberapa nama figur calon Ketum PPP bermunculan. Adapun yang sudah mendeklarasikan diri sebagai ketum PPP beberapa di antaranya ada Suharso Monoarfa yang merupakan PLT ketum PPP serta Menteri PPN/Kepala Bappenas. Selain itu, ada Taj Yasin Maimoen yang merupakan Wagub Jateng/Ketua DPC Jepara yang mendeklarasikan beberapa waktu lalu di Semarang. Ada juga Rusli Effendi sebagai ketua DPP ia menyatakan kesiapannya di hadapan DPW-DPC PPP se Riau.
Dan ada sejumlah nama yang disebut sebut bakal maju seperti Mardiono (anggota Wantimpres) dan Akhmad Muqowam (senior PPP) yang juga dinilai punya peluang maju.
Munculnya banyak kader PPP menjadi calon Ketum PPP menunjukkan kalau kader PPP banyak yang mumpuni dan proses demokrasi berjalan maksimal di internal PPP. Harapannya nanti yang menjadi Ketum PPP itu mampu membawa PPP menjadi nama yang besar, punya kapasitas serta punya jaringan luas sehingga PPP sebagai partai warisan ulama bisa kembali mendapat dukungan dan simpati umat Islam Indonesia.
Muktamar IX PPP dengan tema ‘Mempersatukan Umat Membangun Indonesia’ diharapkan menjadi titik pijak untuk bisa kembali membesarkan PPP pada masa mendatang. Gelora dan semangat baru PPP sudah terasa ketika kita melihat PPP dalam kurun terakhir yang begitu memburuk perolehan suaranya. Maka ke depan, PPP harus ke luar dari ancaman elektoral tershold dan segera bangkit untuk mempunyai semangat persatuan yang sama memenangkan PPP pada pemilu 2024.
Dengan Muktamar IX PPP kali harapannya menjadi titik balik kebangkitan PPP untuk mengembalikan kepercayaan kader dan masyarakat luas. Sehingga kader dan publik kembali menaruh harapan kepada PPP menjadi partai yang dapat memperjuangkan aspirasi politiknya.
Tampilkan Semua